Tidak semua yang Saya tulis adalah Saya, tidak semua yang Kamu baca adalah Kamu

Kamis, 31 Januari 2013

ELEGI

ELEGI  ITU  BANYAK SEKALI PENGERTIANNYA , dan rangkaian kata-katapun sebenarnya tiada mampu memberikan pengertian ataupun mendefinisikan sebuah elegi KARENA HANYA ELEGI SENDIRI YANG MAMPU MEMBERI  PENGERTIAN  ataupun mendefinisikan atas dirinya.

Namun, akan  mencoba memberikan gambaran sedikit yang mungkin bisa menjadikan pembaca mengetahui atau malah membuat pembaca semakin bingung dengan yang namanya elegi. Tapi, ,khusus bagi pembaca yang kebingungan di ucapkan..”selamat…!!”, anda kebingungan berarti anda berfikir.

Elegi adalah bahasa kalbu. Dengan Elegi kita bisa mengungkapkan isi hati kita pada sebuah tulisan yang susunannya terserah kita yang membuat, hingga tulisan kita tiada terpatok oleh pagar-pagar peraturan penulisan. Dari situ segala yang di hati yang ingin kita curahkan terasa lebih ringan karena bisa kita curahkan pada tulisan-tulisan elegi yang meski terkadang menurut orang lain terasa aneh dan tiada bermakna. Namun, bagi sang pembuat elegi itulah sebenar-benarnya tulisan yang sungguh bermakna yaitu tulisan dari hati yang begitu menyentuh jiwa.

Elegi adalah pemberontakan. Benar adanya elegi kita sebut dengan pemberontakan. Itulah pemberontakan dengan menggunakan perca kata-kata. Elegi selalu memberontak pada peraturan-peraturan penulisan. Elegi sangat egois hingga menciptakan sebuah aturan tanpa aturan. Dia berkeliaran pada sebuah wilayah yang luas meski wilayahnya tiada kita ketahui dengan pandangan mata kita. Dia mengklaim wilayah pemikiran seseorang yang sedang berfikir hingga ikut dan patuh pada perintah-perintahnya. Sungguh penakhluk yang sangat hebat elegi itu.

Elegi adalah seni. Itu tiada dapat dipungkiri jika kita lihat disetiap kata hingga setiap kalimat dalam elegi mengandung unsur seni yang tiada ternilai hanya dengan bilangan-bilangan coretan manusia. Setiap kata, setiap kalimat begitu bermakna bagi si pembuat maupun bagi si pembaca yang mau meresapai dan merenungkannya. Bagi yang membuat bisa dijadikan suatu pajangan coretan hidup yang merupakan mahakarya murni yang berasal dari jeritan hati yang terdalam. Dan bagi si pembaca, Elegi bisa menimbulkan daya pikat seni dari untaian kata-kata yang terukir di setiap kalimat-kalimat yang menyusun elegi tersebut. Tidak hanya itu, bagi pembaca, elegi juga bisa menimbulkan reaksi seni yang timbul secara tiba-tiba dari jiwa maupun hatinya, hingga si pembaca serasa berada pada dunia yang lain yang di dunia itu sungguh beda dengan dunia yang ia ketahui selama ini. Yang jelas di dunia elegi orang diberi kemerdekaan yang sungguh merdeka hingga meski terbatas orang itu tiada mengetahui batasnya.

Elegi adalah Pesan dan Nasihat. Di setiap karya-karya berbentuk elegi pasti ada amanat yang ingin disampaikan oleh sang penulis pada setiap pembaca yang mau meresapai dan merenungkan. Pesan maupun nasihat yang penulis ingin sampaikan biasanya tiada tertulis secara gamblang hingga orang mudah untuk memahaminya. Namun, pesan maupun nasihat tersebut biasa penulis sampaikan secara tersirat dari setiap kata hingga kalimat yang telah penulis rangkai menjadi tarian elegi.

Elegi adalah kritik. Jika kita resapi dan kita renungkan kita akan mengetahui betapa pedas dan kerasnya sebuah kritik yang terkandung dari sebuah elegi. Tapi, elegi mampu menampilkan kritik yang begitu pedas maupun keras itu dengan nuansa seni yang terluap dengan bahasa-bahasa sopan, maupun bahasa yang menggelitik perasaan karena biasa terlihat aneh dan sulit dimengerti. Karena memang pada dasarnya yang mengetahui secara utuh akan maksud dan arti dari sebuah elegi tidak lain hanyalah pembuatnya.

Elegi adalah rayuan. Setiap elegi adalah sebuah hasutan romantis yang biasa disebut dengan “rayuan”. Hingga karena indah, lembut hingga kocaknya bahasa yang terurai dalam elegi, seseorang biasanya tidak sadar bahwa dirinya telah mengikuti dan takhluk pada elegi itu.

Elegi adalah elegi. Saya teringat salah satu bait dalam puisi salah seorang tokoh idola saya, Jallaludin Rumi. Garis besarnya dalam bait tersebut dijelaskan,” tiada yang mampu mendefinisikan cinta melainkan cinta itu sendiri seperti matahari yang tiada mampu seorangpun untuk mendefinisikannya karena hanya mataharilah yang mampu mendefinisikan matahari”. Sayapun meresapi arti dari helai kalimat-kalimat itu dan menurutku begitu pula sebuah elegi, yaitu elegi adalah elegi…biarlah dia bebas mendefinisikan dirinya…

Minggu, 27 Januari 2013

Shofa Nidapuspita

Saya masih selalu percaya,
bahwa ketika satu pintu tertutup di depan saya,
 Tuhan akan membukakan pintu-pintu yang lainnya

Selamat Malam

Rabu, 16 Januari 2013

Yang Aku Tau


aku gak tau kenapa aku sayang kamu tapi aku tau,
aku sabar karena aku sayang kamu
aku pemaaf karena aku sayang kamu
aku gigih karena aku sayang kamu
aku berdandan membenahi diri karena aku sayang kamu
aku selalu berusaha berpikir positif karena aku sayang kamu
aku cemburu dan marah karena aku sayang kamu
aku berusaha selalu mengerti karena aku sayang kamu
aku rajin berdo’a pada Tuhan karena aku sayang kamu
aku fokus pada impian karena aku sayang kamu
aku berbenah lebih dewasa karena aku sayang kamu
aku tau aku mengejar masa depan yang baik,
karena aku sayang kamu

AKU part ll

AKU
kepada Tuhan, aku rapuh.
aku egois, angkuh, jemu, pendosa. lemah.

aku tertawa menangis terbahak terisak. pasrah.
aku mencoba, putus asa, bangkit, terseok di tanah. renta.
aku terbaik tapi tak pernah cukup.
aku maksimal tapi tak pernah teratas.
aku manusia.

AKU part l

aku takut terlalu puitis untukmu.
aku takut kamu tidak mengerti keindahan liuk kata-kata.
aku malah takut mungkin saja kau berpikir aku gila, atau alay, atau lebay.
aku takut kau malah memincingkan matamu untukku.
padahal,
aku ingin tetap jadi aku.
aku yang puitis bagiku.
jika aku benar benar ‘aku’ apa kau akan tetap hidup bersamaku?

TANYA DAN JAWAB

TANYA: “Pake JILBAB kok ahklaknya gak bener?”
……
JAWAB: “BERJILBAB, TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN AKHLAK. JILBAB adalah WAJIB dikenakan tiap muslimah yang telah memasuki USIA BALIGH, tanpa melihat apakah moralnya BAIK atau JELEK, SIAP atau TIDAK SIAP. Dan moral adalah sesuatu yang dituntut dalam kehidupan sosial.

jadi ceritanya

jadi ceritanya, aku sedang sedih
sebenarnya aku marah, tapi tidak bisa
dan terkadang aku benci jadi begini baik
tapi, ku rasa ini yang terbaik
yang terbaik yang bisa ku berikan padamu
seharusnya kamu sadar itu

aku benci tiap kau sakiti
terlebih jika kau tak juga mengerti
tidak mau menyadari
bahkan terkadang berbalik memaki
siapa yang salah, siapa yang ngalah

aku disini menjaga hati
menjaga diri, sampai mati
terkadang kamu seperti santai saja
kamu bilang percaya saja,
enak saja!
andai kau seperti aku mungkin aku bisa percaya
tapi kau tidak
meski akhirnya aku percaya juga
meski penuh dengan tanda tanya
meski penuh dengan perasaan yang tertahan
ya, nyatanya aku selalu percaya

bagaimana agar kau mengerti
agar kau pahami
hal hal yang bisa mengecewakanku
jangan anggap remeh
ya! seharusnya tidak kau anggap remeh
bagaimana jika aku yang jadi kau!
masih remehkah hal hal itu menurutmu?
yang kau lakukan itu?

selami diriku lebih dalam
agar kita benar benar bisa menyatu
hingga kau tau rasanya jadi aku

Banyuwangi 17 Januari 2013 11:03

kesepian

aku nona kesepian
kesepian karna kesetiaan
kesetiaan pada yg sibuk berkepanjangan
yg selalu bilang ‘maaf’
aku nona kesepian
mencari pelarian pada tulisan
menulis dg tinta air mata
sampai mata bengkak
aku nona kesepian
aku kesepian tuan…
kesepian…
jangan singkirkan aku dari kesibukan
sibuklah denganku tuan
sibuklah denganku
tuan bilang sayang nona
kenapa tuan biarkan nona mengemis perhatian, tuan
nona tidak ingin datang, tuan
nona ingin dicari
sekali sekali
berkali kali

Banyuwangi 17 januari 2013

Sabtu, 12 Januari 2013

TT

gag ada sahabatt yang jahat seperti aku..
Tuhan, Q bener^^ jahat sama dy,,
T_T

Selasa, 01 Januari 2013

Mountain climbing so tired

Liburan menyambut tahun baru kali ini adalah go to ijen....
Seneng banget rasanya :D
Akhirnya aku beneran bisa Liat Ijen yg sebenarnya,,,,,
Mountain climbing so tired tapi, it's okay lah,,,,,, :)


Hasil jepretan @Gunung ijen










Aku kenalin juga nich ma temen^^ baruQ. Biarpun baru kenal sehari tapi mereka udah ngasih aku sesuatu yg luar biasa:)

Namanya Maz Ardi. Maz ardi ini orangnya lucu suaranya dikit^^ cempreng gitu deh, agak ndut.an juga hahahaa piss maz :D

yang ini namanya Maz.Dani . Maz.Dani ni ojek aku Lo,,,
dy yg udah boncengin aku dr rumah ampek nyampek ijen. hehee,, justkid maz :D
Moment yg gag bakalan aku lupain ketika enak^^ diboncengin nyampek tanjakan aku disuruh turun gara^^ motorx kagak kuat naik. Huufttt rasanya tu kaya lari maraton capeknya kagak ketulungan

ini namanya Maz.Rino..Khusus maz.Rino tampang boleh sangarr, tapi hati tetep pink. Karena, dibalik tampang coolx itu sebenerx dy lagi mengalami kegalauan yang menggalaukan hahahaa :D
Move On ya maz,,,

kalo yang satu ni namanya Maz.Agus. Maz agus ni orangnya baik banget Lo...
Pertama wktu lg tidur, dy rela^^in ngasi slimut dy ke aku padahal dy sndiri kedinginan. Minjemin aku jacket juga. Nah yg paling berkesan tuh pada saat pendakian, Maz.agus yg paling berjasa bantuin aku mendaki..
gag tau deh klo gag da maz.agus nasibQ kek apa coba..
makasihh ya maz...

sehari mengenal kalian itu rasanya SESUATU banget...  ( ื▿ ืʃƪ)