Asuhan Kebidanan
Pada Ny”M”
P10001, 4 Hari PP dengan Tromboplebitis Femuralis
Oleh:
Shofa
Nidapuspita
SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN
BANYUWANGI
TINJAUAN TEORI
TROMBOFLEBITIS
Pengertian
Tromboflebitis adalah invasi/perluasan mikroorganisme patogen yang
mengikuti aliran darah disepanjang vena dan cabang-cabangnya. Tromboflebitis
didahului dengan trombosis, dapat terjadi pada kehamilan tetapi lebih sering
ditemukan pada masa nifas.
Penyebab
- Perubahan susunan darah
- Perubahan laju peredaran darah
- Perlukaan lapisan intema pembuluh darah
Pada
masa hamil dan khususnya persalinan saat terlepasnya plasenta kadar fibrinogen
yang memegang peranan penting dalam pembekuan darah meningkat sehingga
memudahkan timbulnya pembekuan.
Faktor predisposisi
- riwayat bedah kebidanan
- usia lanjut
- multi paritas
- varices
- infeksi nifas
Trombosis
bisa terdapat pada vena-vena kaki juga pada vena-vena panggul. Trombosis pada
vena-vena yang dekat pada permukaan biasanya disertai peradangan, sehingga
merupakan tromboflebitis. Adanya septikhema, dapat dibuktikan dengan jalan
pembiakan kuman-kuman dari darah.
Klasifikasi
Pelvio tromboflebitis
Pelvio
tromboflebitis mengenai vena-vena dinding uterus dan ligamentum latum yaitu
vena ovarika, vena uterina dan vena hipogastika. Vena yang paling sering
terkena adalah vena ovarika dextra perluasan infeksi dari vena ovarika sinistra
ke vena renalis, sedangkan perluasan infeksi dari vena ovarika dextra adalah ke
vena cava inferior.
Gejala
- Nyeri terdapat pada perut bagian bawah atau perut bagian samping, timbul pada hari ke 2-3 masa nifas dengan atau tanpa panas
- Penderita tampak sakit berat dengan gambaran karakteristik sebagai berikut :
- Menggigil berulang kali, menggigil terjadi sangat berat (30-40 menit) dengan interval hanya beberapa jam saja dan kadang-kadang 3 hari. Pada waktu menggigil penderita hampir tidak panas.
- Suhu badan naik turun secara tajam (36ᵒC-40ᵒC)
- Penyakit dapat berlangsung selama 1-3 bulan
- Cenderung terbentuk pus yang menjalar kemana-mana terutama ke paru-paru
- Gambaran darah
- Terdapat leukositosis
- Untuk membuat kultur darah, darah diambil pada saat tepat sebelum mulai menggigil, kultur darah sangat sukar dibuat karena bakterinya adalah anaerob.
- Pada pemeriksaan dalam hampir tidak ditemukan apa-apa karena yang paling banyak terkena adalah vena ovarika
Komplikasi
- Komplikais pada paru-paru infark, abses, pneumonia
- Komplikasi pada ginjal sinistra, yaitu nyeri mendadak yang diikuti dengan proteinuria dan hematuria
- Komplikasi pada mata, persendian dan jaringan subkutan.
Penanganan
- Rawat inap, penderita tirah baring untuk pemantauan gejala penyakitnya dan mencegah terjadinya emboli pulmonal.
- Therapi medik, pemberian antibiotika atau pemberian heparin jika terdapat tanda-tanda atau dugaan adanya emboli pulmonal
- Therapi operati , peningkatan vena cava inferior dan vena ovarika jika emboli septik terus berlangsung sampai mencapai paru-paru meskipun sedang dilakukan heparisasi
Tromboflebitis femoralis (Flegmasia alba dolens)
Tromboflebitis
femoralis mengenai vena-vena pada tungkai misalnya pada vena femoralis, vena
poplitea dan vena safena.
Edema
pada salah satu tungkai kebanyakan disebabkan oleh suatu trombosis yaitu suatu
pembekuan darah balik dengan kemungkinan timbulnya komplikasi emboli paru-paru
yang biasanya mengakibatkan kematian
Penilaian klinik
- Keadaan umum tetap baik, suhu badan subfebris 7-10 hari kemudian suhu mendadak baik kira-kira pada hari ke 10-20 yang disertai dengan menggigil dan nyeri sekali.
- Pada salah satu kaki yang terkena, akan memberikan tanda-tanda sebagai berikut :
- Kaki sedikit dalam keadaan fleksi dan rotasi keluar serta sukar bergerak, lebih panas dibandingkan dengan kaki yang lain
- Seluruh bagian dari salah satu vena pada kaki terasa tegang dan keras pada paha bagian atas
- Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah paha
- Reflektorik akan terjadi spasmus arteria sehingga kaki menjadi bengkak, tegang, dan nyeri
- Edema kadang-kadang terjadi selalu atau setelah nyeri, pada umumnya terdapat pada paha bagian atas tetapi lebih sering dimulai dari jari-jari kaki dan pergelangan kaki kemudian meluas dari bawah keatas
- Nyeri pada betis
- Pada trombosis vena femoralis, vena dapat teraba didaerah lipat paha
- Oedema pada tungkai dapat dibuktikan dengan mengukur lingkaran dari betis dan dibandingkan dengan tungkai sebelah lain yang normal.
Penanganan
- Perawatan
- Kaki ditinggikan untuk mengurangi oedema lakukan kompres pada kaki
- Setelah mobilisasi kaki hendaknya tetap dibalut elastik atau memakai kaos kaki yang panjang elastik selama mungkin
- Jangan menyusui bayinya, mengingat kondisi ibu yang sangat jelek
- Terapi pemberian antibiotik dan anti analgesik
TINJAUAN KASUS
Asuhan
Kebidanan Pada Ny”M” P10001, 4 Hari PP Dengan Tromboplebitis Femuralis
No.register
: 120034
Tanggal
MRS : 5 Januari 2012 Pukul : 09.00
Tanggal
/ Jam : 5 Januari 2012 Pukul : 12.00A. Data
Subjektif
1. IDENTITAS
Nama : Ny.M Nama suami : Tn. F
Umur : 25
tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Banyuwangi Alamat : Banyuwangi
2. KELUHAN
UTAMA
Nyeri
pada betis sebelah kiri.
3. RIWAYAT
KEBIDANAN
a. Riwayat
Haid
Menarche
: 12 tahun
Siklus
: 28 hari
Lamanya :
7 hari
Banyaknya
: sehari 2 pembalut penuh ( 1-3 hari ), 2 pembalut tidak penuh ( 4-7 hari )
Warna/
bau : merah kecoklatan, bau anyir
Dismenore
: ya
Flour
Albus : ya, tidak berbau.
b. Riwayat
Kehamilan, Persalinan dan nifas yang lalu
c. Riwayat
Kehamilan, Persalinan, dan Nifas Sekarang
· Kehamilan
Ibu
mengatakan saat ini sedang hamil anak ke 1, usia kandungan 9 bulan. Merasakan
gerakan anak pertama kali pada usia kehamilan 5 bulan. Gerakan terakhir dalam
24 jam 12x.
TM
I ANC : 1 kali
Keluhan :
Mual muntah
Terapi
: Fe, As.folat, Vit C
Penyuluhan
: Nutrisi
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TM
2 ANC : 1 kali
Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi : Kalk, Fe, As. Folat.
Penyuluhan : Senam hamil dan Aktivitas
TM
3 ANC : 2 kali
Keluhan
: Tidak ada keluhan
Terapi :
Kalk, Fe, As. Folat.
Penyuluhan :
Tanda-tanda persalinan
STATUS
TT : T4
|
· Persalinan
Ibu mulai merasakan
kenceng-kenceng tanggal 1 januari 2012, datang ke bidan jam 17.00 wib. Melahirkan
anak pertama jam 19.00, bayi sehat dengan BB 2800 gram, PB 50cm, jenis kelamin
laki- laki, spontan normal, tidak ada penyulit dan ditolong oleh bidan.
· Nifas
Keadaan ibu : lochea
sanguinolenta, ibu sudah bisa menyusui bayinya, ASI sudah keluar dan lancar.
Keadaan bayi : bayi sudah bisa
minum ASI, BAB 1X/hari, BAK 6-7x/hari, bayi sudah mendapatkan imunisasi HB-0
dan BCG, Polio 1.
d.
Riwayat KB
Metode
KB yang digunakan : ibu belum pernah
memakai KB sebelumnya.
Keluhan : -
Lama
pemakaian : -
Alasan
berhenti : -
Rencana : -
4. RIWAYAT
KESEHATAN
· Riwayat
Kesehatan Sekarang
Ibu tidak memiki
penyakit menular, menurun, menahun.
· Riwayat
Kesehatan Lalu
Ibu tidak memiki
penyakit menular, menurun, menahun. Ibu tidak pernah masuk rumah sakit
·
Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga Ibu tidak ada yang
mempunyai penyakit menurun, menular, menahun.
5. POLA
KEBIASAAN SEHARI-HARI (sebelum dan selama hamil)
a.
Pola nutrisi
Saat
dirumah : ibu mengatakan makan hanya 2x/ hari, denganporsi satu pirng nas,
sayur, tempe,ikan, telur, buah. Ibu minum 7- 8 gelas / hari dan 2 gelas
susu/hari.
Saat
di RS : ibu hanya makan roti dan 1 gelas air putih.
b.
Pola istirahat
Saat
dirumah : ibu mengatakan kurang nyenyak tidur karena terkadang diganggu oleh
bayinya, dan nyeri pada betisnya.
Sehingga tidur siang hanya ½ jam, dan tidur malam hanya 5-6 jam/ hari.
Saat
di RS : ibu belum tidur.
c.
Pola aktivitas
Saat
dirumah : ibu belum bisa mengerjakan semua tugas secara mandiri, tetapi ibu
sudah bisa ke kamar mandi sendiri.
Saat
di RS : ibu hanya berbaring di atas tempat tidur.
d.
Pola eliminasi
Saat
dirumah : ibu BAB 1 kali dalam 2 hari, lunak, warna kuning, bau khas. Dan BAK
3-4 kali/ hari, warna kuning jernih, bau khas.
Saat di RS : ibu
belum BAB dan BAK.
e.
Pola Personal Hygiene
Saat
dirumah : ibu mandi 2 kali/ hari, keramas 1x/2 hari, ganti pembalut 3 kali/hari, cuci tangan setelah BAB DAN BAK, Cuci tangan
sebelum dan sesudah makan.
Saat
di RS : ibu belum melakukan personal hygiene.
6. Keadaan
Psiko Sosial Spiritual
Ibu mengatakan saat ini ibu merasa bahagia dengan
kelahiran bayinya karena sudah lama menantikannya dan jenis kelaminnya sesuai
dengan keinginannya. Namun ibu agak cemas tidak bisa merawat bayinya dengan
baik karena ini pengalamannya yang pertama. Suami dan keluarga sangat senang
dengan kehadiran bayinya. Ibu takut banyak bergerak karena tersa nyeri, ibu dapat
menyusui bayinya, ibu berencana akan memakai KB untuk menunda pada kehamilan
selanjutnya.
7. LATAR
BELAKANG SOSIAL BUDAYA
Dalam keluarga ibu masih menganut adat seperti turun
tanah, 7 bulanan.
Tidak ada pantangan dalam mengkonsumsi makanan,
tidak pijat maupun minum jamu.
B. DATA
OBYEKTIF
1. Pemeriksaan
Umum
Keadaan umum : Ibu tampak lemas
Kesadaran
: Composmentis
2. Pemeriksaan
Umum
a.
TTV
TD : 110/70 mmHg S : 38,5oC
RR : 24x/menit N
: 88x/ menit.
BB : 60 Kg
TB : 155cm
LILA : 24 cm
b. Pemeriksaan
Fisik
·
Kepala
: tidak ada benjolan, tidak ada
lesi
·
Rambut : bersih, tidak rontok.
·
Wajah
: tidak ada oedema, tidak
terdapat chloasma gravidarum
·
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera
putih.
·
Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada secret
abnormal.
·
Telinga : simetris, tidak ada pengeluaran
serum abnormal,
·
Mulut
: mukosa bibir lembab, tidak ada
stomatitis, tidak ada caries
·
Leher
: tidak ada pembesaran vena
jugularis dan kelenjar tiroid
·
Dada
: simetris antara kanan dan kiri,
tidaak terdengar rochi dan weezhing, suuara nafas baik, jantung tidak ada suara
mur-mur
·
Payudara : simetris, puting susu
menonjol, terdapat hiperpigmentasi areola, tidak ada nyeri dan pembengkakan,
colostrum sudah keluar
·
Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat,
terdapat linea nigra, kandung kemih kosong, tidak ada luka bekas operasi.
·
Genetalia : tidak terdapat luka
perineum, tidak adanya vaises pada vagina, pengeluaran darah pervaginam normal,
tidak ada oedema, terlihat kotor oleh lendir dan bekas darah.
·
Anus : tidak ada hemoroid
·
Ekstremitas atas : tidak ada oedema,
tidak ada gangguan pergerakan, simetris.
·
Ekstremitas bawah : ada oedema pada kaki
kiri dan kemerahan, nyeri pada betis, Kaki sedikit dalam keadaan fleksi dan rotasi keluar serta
sukar bergerak, Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah paha.
C. DATA
PENUNJANG
-
II.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN
a. Diagnosa
: Ny”M” P10001, 4 Hari PP Dengan Tromboflebitis Femoralis
DS : ibu mengatakan bengkak pada kaki
kirinya dan panas.
DO :
TD : 110/70 mmHg S : 38,5oC
RR
: 24x/menit N : 88x/ menit
Ada oedema pada kaki kiri dan
kemerahan, nyeri pada betis, kaki kiri sulit digerakkan.
b. Masalah
Nyeri
hebat pada kaki dan betis
DS
: ibu mengatakan nyeri hebat pada kaki dan betisnya sejak 2 hari yang lalu.
DO
: Kaki terlihat bengkak, merah, terasa panas, dan nyeri.
c. Kebutuhan
-
Ambulasi dini
-
Nutrisi
III.
DIAGNOSA MASALAH / MASALAH POTENSIAL
Potensial
terjadinya Emboli Pulmonum.
IV.
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN SEGERA
-
V.
INTERVENSI
Tanggal
: 5 Januari 2012 pukul
: 12.30 wib
·
Diagnosa
Diagnosa
: Ny”M” P10001, 4 Hari PP Dengan
Tromboflebitis Femoralis.
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan
kebidanan dapat mengurangi pembengkakan pada kaki atau ekstremitas bawahnya.
Kriteria
Hasil : - Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
oleh petugas
- Ibu tidak ada keluhan dan KU baik
- Ekstremitas
bawah tidak mengalami pembengkakan.
- Suhu kembali normal (36,5° C – 37,5°C)
Intervensi
:
1. Bina
hubungan saling percaya terhadap ibu dan keluarga.
R/ Terjalin hubungan baik antara klien dan petugas kesehatan
R/ Terjalin hubungan baik antara klien dan petugas kesehatan
2. Jelaskan
kepada ibu dan keluarga tentang keadaannya saat ini.
R/ Klien mengerti tentang kondisinya saat ini
R/ Klien mengerti tentang kondisinya saat ini
3. Libatkan
keluarga dalam kegiatan ibu.
R/ Membantu memudahkan
aktivitas ibu sehari – hari
4. Ajarkan
kaki ditinggikan dan lakukan kompres
pada kaki
R/ Untuk mengurangi oedema pada kaki.
Masalah : Nyeri hebat pada kaki dan betis.
Tujuan
: Menurunkan suhu dan
mengurangi nyeri pada ibu
Kriteria
Hasil : - Nyeri berkurang atau hilang.
Intervensi :
1. Ajarkan
ibu cara mengurangi rasa nyeri.
R/ agar ibu mengerti
cara mengurangi rasa nyerinya.
2. Anjurkan ibu untuk mobilisasi kaki
dan hendaknya tetap dibalut elastik atau memakai kaos kaki yang panjang elastik
selama mungkin.
R/ melatih pegrgerakan kaki.
3. Beri terapi pemberian antibiotik dan
anti analgesik.
R/ memperbaiki keadaan ibu.
4. Anjurkan agar jangan menyusui
bayinya.
R/ mengantisipasi hal
yang tidak diinginkan, mengingat
kondisi ibu yang sangat jelek.
·
Kebutuhan
1. Anjurkan
Ambulasi dini
2. Pemantauan
cairan dan nutrisi :
ü Jelaskan
pada ibu tentang nutrisi yang cukup pada ibu nifas.
ü Anjurkan
ibu untuk banyak minum.
ü Beri
terapi antipiretik untuk mengatasi demam.
VI.
IMPELENTASI
Diagnosa : Ny”M” P10001, 4 Hari PP Dengan
Tromboflebitis Femoralis.
Tanggal :
05 Januari 2012 Pukul
: 13.00
·
Diagnosa
1. Membina hubungan saling percaya terhadap ibu dan
keluarga.
2. Menjelaskan
kepada ibu dan keluarga tentang keadaannya saat ini.
3. Melibatkan
keluarga dalam kegiatan ibu.
4. Ajarkan
kaki ditinggikan dan lakukan kompres
pada kaki
·
Masalah
1. Mengajarkan
ibu cara mengurangi rasa nyeri.
2. Anjurkan ibu untuk mobilisasi kaki
dan hendaknya tetap dibalut elastik atau memakai kaos kaki yang panjang elastik
selama mungkin.
3. Beri terapi pemberian antibiotik dan
anti analgesik.
4. Anjurkan agar jangan menyusui
bayinya
·
Diagnosa
1. Anjurkan
Ambulasi dini
2. Memantau
cairan dan nutrisi :
ü Jelaskan
pada ibu tentang nutrisi yang cukup pada ibu nifas.
ü Anjurkan
ibu untuk banyak minum.
ü Beri
terapi antipiretik untuk mengatasi demam.
VII.
EVALUASI
Tanggal
: 05 Januari 2012 Pukul
: 17.00 wib
Diagnosa
: Ny”M” P10001, 4 Hari PP Dengan Tromboflebitis Femoralis
S : Ibu mengatakan nyeri pada betisnya.
O : Masih oedema pada kaki kirinya, suhu 38,5oC,
kaki masih sulit digerakkan.
A : Ny”M” P10001, 4 Hari PP dengan
Tromboflebitis Femoralis.
P : Lanjutkan
intervensi
- Observasi TTV ibu.
-
Observasi pembengkakan dan lakukan kompres pada kaki.
-
- Anjurkan ibu untuk kontrol 2 hari lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar